Jika komputer anda mengalami gejala-gejala terkena virus, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang memungkinkan menyerang komputer kita :

1. Program yang diperlukan yaitu Autoruns yang merupakan bagian dari SysternalsSuit. Selengkapnya bisa dilihat disini!
2. Untuk melakukan pengecekan, buka program Autoruns, kemudian pilih tab Logon. Daftar yang ditampilkan merupakan file atau program yang berjalan bersama windows. Jika ada file yang aneh atau tidak penting, maka sebaiknya dinonaktifkan. Namun, hati-hati jangan salah menonaktifkan program karena dapat menyebabakan windows tidak berjalan.
Berikut daftar program yang sebaiknya tetap dibiarkan dan jangan dihilangkan tanda centangnya :
- rdpclip merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Program ini penting untuk kestabilan komputer.
- Userinit merupakan kunci proses pada sistem operasi windows. Pada proses boot-up aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti koneksi jaringan dan windows shell.
- Explorer merupakan program manager atau windows explorer.
- ctfmon merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office. Program ini tidak harus berjalan tapi sebaiknya tidak dimatikan.
3. Ketiga file pertama diatas merupakan aplikasi yang biasanya selalu ada pada sistem operasi windows kecuali windows 9x/ME yang mungkin hanya userinit dan explorer. Yang ini penting diperhatikan bahwa 2 aplikasi pertama diatas (rdclip dan userinit) lokasinya (kolom Image Path) ada di C:\Windows\System32, aplikasinya explorer ada di folder C:\Windows, sedangkan ctfmon ada di folder C:\Windows\System32, dengan asumsi kita menginstall sistem operasi di Drive C:
4. Jadi selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya dikolom Image Path, apakah file tersebut antivirus, anti spyware, sound manager, tools dsb. Jika ada aplikasi yang berada di tempat yang aneh atau di :\Windows\System32 tapi kita tidak mengenalinya atau juga kita tidak pernah menginstall sebelumnya bisa jadi itu adalah virus.

Ada beberapa hal yang harus kita pahami dari daftar yang ada dalam Autoruns tsb. Kadang Virus,Trojan, Malware dsb, akan menggunakan nama sama dengan aplikasi windows, misalnya explorer, spooler, expiorer, exploler dsb, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama explorer tapi lokasinya bukan di C:\Windows, bisa jadi dia virus. Atau bisa juga jika kita hilangkan tanda centang atau cek program /aplikasi tertentu, setelah beberapa saat direfresh akan muncul lagi atau kembali lagi. Maka kemungkinan besar aplikasi tersebut adalah virus.